Novelkarya Asma Nadia sendiri juga pernah diangkat menjadi sebuah film yang sukses beberapa tahun lalu. Film tersebut adalah Surga Yang Tak Dirindukan. Meskipun film ini dibuat atas inspirasi dari dua hal tersebut, akan tetapi alur ceritanya diangkat dari sebuah kisah nyata yang dialami oleh seorang pengusaha pakaian muslimah terkenal yaitu
Sinopsis lengkap film surga yang tak dirindukan produksi MD pictures ini masih bertemakan religi dan kehidupan sehari-hari terutama yang berkaitan erat dengan kehidupan dalam sebuah rumah tangga. Dibintangi oleh Fedi Nuril sebagai Prasetya, Laudya Cintya Bella sebagai Arini, dan Raline Shah sebagai Meirose, film surga yang tak dirindukan ini mengisahkan kehidupan keluarga yang dibina oleh sepasang suami istri Prasetya dan Arini. Pada awalnya, kehidupan rumah tangga mereka sama dengan kehidupan rumah tangga yang dibina oleh pasangan lain pada umumnya, dimana Pras adalah sosok lelaki yang setia dan sayang pada keluarga sementara Arini adalah istri yang penurut dan ibu yang baik untuk anak semata wayangnya Nadia. Kehidupan rumah tangga mereka yang bahagia berubah dan mengalami konflik ketika Pras menyelamatkan seorang wanita yang mengalami kecelakaan dan berakhir dalam kondisi koma. Saat di rumah sakit, Pras baru mengetahui bahwa wanita yang diselamatkannya yaitu Meirose sedang hamil seorang anak laki-laki. Merasa kasihan dengan nasib Meirose yang depresi dan nasib sang jabang bayi yang akan terlahir tanpa ayah, Pras memutuskan menikahi Meirose diam-diam dan tidak memberitahukannya kepada Arini. Namun lama kelamaan Arini yang mulai menyadari ada yang tidak beres dengan tingkah laku Pras, yang semakin lama semakin merasa bersalah terhadap Arini dengan keputusannya untuk menikahi Meirose.Baca juga Sinopsis Lengkap Film Minions 2015 Mencari Majikan Apa yang akan dilakukan oleh Pras untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Arini dan kepuusan apa yang akan diambil oleh Arini ketika mengetahui suaminya melakukan poligami? Bagaimana nasib Meirose yang jatuh cinta pada Pras dan tidak ingin kehilangan sosok Pras sebagai suaminya. Anda dapat menemukan jawaban dari sinopsis lengkap film surga yang tak dirindukan ini setelah menonton sendiri filmnya. Film surga yang tak dirindukan ini mengangkat tema yang mungkin ada dalam kehidupan nyata seseorang dan membawa para penontonnya untuk mendapatkan hikmah dan nasehat positif dari masing-masing karakter. Film ini layak disimak untuk menanggapi isu-isu mengenai poligami yang terkadang masih dianggap tabu karena melukai hal asasi perempuan. Baca juga Sinopsis Lengkap Film Entourage Diangkat dari Mini Seri HBO Trailer Surga yang Tak Dirindukan Production Notes Fedi Nuril sbg PRASETYA Laudya Cynthia Bella sbg CITRA ARINI Raline Shah sbg MEIROSE Kemal Palevi sbg AMRAN Tanta Ginting sbg HARTONO Sandrina Michelle sbg NADIA Zaskia Adya Mecca sbg SITA Vitta Mariana sbg LIA Hj. Sitoresmi sbg SULASTRI IBU ARINI Landung Simatupang sbg SUTEDJO Ayah Arini Casting Sanjay Mulani Widhi Susila Utama Costume & Make-Up Retno Ratih Damayanti Art Director Allan Sebastian Sound Recordist Sutrisno Sound Designer Satrio Budiono Edited by Cesa David Luckmansyah Music by Tya Subiakto Satrio Director Of Photography Ipung Rachmat Syaiful Screenplay Alim Sudio Team MD Based On The Novel by Asma Nadia Associate Producers Dian W. Sasmita Faisal Hendrayadi R. Co-Executive Producer Zairin Zain Co-Producer Hanung Bramantyo Creative Producer Shania Punjabi Executive Producer Dhamoo Punjabi Producer Manoj Punjabi Director Kuntz Agus Release Date Lebaran 2015 Original Soundtrack “ Surga Yang Tak Dirindukan” Performed by Krisdayanti Composed by Melly Goeslaw Published by PT. Aquarius Pustaka Musik Music Producer Anto Hoed Executive Producer MD Music Artikel Terkait
BeliNovel SURGA YANG TAK DIRINDUKAN -Asma Nadia- | Afilach_Book. Harga Murah di Lapak Afilach book. Pengiriman cepat Pembayaran 100% aman. Belanja Sekarang Juga Hanya di Bukalapak.
Tak kusimpan rahasia pada Hawa meski tak juga kuceritakan semua bahwa padanya hanya ada sedikit cinta Apa artinya rumah jika tak lagi menjadi pelabuhan yang ramah bagi hati seorang suami? Apa jadinya surga jika ia tak lagi dirindukan? Benarkah dongeng seorang perempuan harus mati agar dongeng perempuan lain mendapatkan kehidupan? Ah. Istana yang retak-retak. Peristiwa tragis dan e-mail aneh dari gadis bernama Bulan. Pertanyaan yang terus mendera “Jika cinta bisa membuat seorang perempuan setia pada satu lelaki, kenapa cinta tidak cukup membuat lelaki bertahan dengan satu perempuan?” Sementara seseorang berjuang melawan Tuhan, waktu dengan sabar menyusun keping-keping puzzle kehidupan yang terserak, lewat skenario yang rumit namun menakjubkan. Para penulis perempuan seperti gumpalan burung yang jatuh dari udara, menyerbu kehidupan sastra Indonesia, memasuki milenium ketiga. Masing-masing dengan dunianya. Ada yang cerdas, radikal, bebas, bahkan lebih gila dari lelaki. Tetapi ada yang gaul, melankolis, puitis, komunikatif, santun, namun sesungguhnya memberontak. Arini berhenti berlari. Tak lagi berusaha menghindar dari luka, papar Nadia mengakhiri kisahnya. Sebuah suara lirih yang menggelegar karena menunjukkan tekad yang menjadi wajah lain dari langkah perempuan Indonesia masa kini. Putu Wijaya, seniman “Dengan kepiawaiannya mengeksplorasi dunia kata, Asma Nadia memotret poligami dari semua sisi sisi suami, sisi “korban”——dalam hal ini istri pertama——dan sisi perempuan pemilik Istana Kedua. Kisah yang sangat menyentuh dan membuat saya jadi ingin “mewajibkan” semua laki-laki membaca novel ini.” Dewie Sekar; penulis Zona Tsunami, Perang Bintang, dan Zona Last Harga Novel SURGA YANG TAK DIRINDUKAN Rp ====================================================================== GRATIS ONGKIR hingga Rp untuk setiap pembelian buku diatas Rp ======================================================================= FAST RESPON di SMS/WA 0898 6508 779 dan LINE bursabukuidUnsurintrinsik novel SURGA YANG TAK DIRINDUKAN 1. Tema Tema cerita tersebut adalah seorang istri yang menginginkan keluarganya bahagia tanpa adanya poligami 2. Pesan Moral Pesan moral dalam cerita ini adalah kita harus bisa setia dalam sebuah keluarga atau hubungan dan jangan pernah meningkari sebuah janji pernikahan 3. Timbulya konflikThe purpose of this study was to describe 1 the views gender of women in the novel Heaven is Not Missed by Nadia, Asma on several aspects of their live; 2 the gender injustice suffered by women in the Novel Heaven is Not Missed by Nadia, Asma 3 women s resistance in the Novel Heaven is Not Missed by Nadia, Asmaagainst injustice they live. The research uses a sociological approach. Theoretical basis used is 1 the concept of feminism studies, 2 the concept of women s perspectives, 3 the concept of women and injustice, 4 the concept of women s resistance in the literature. Source of data used 1 Novel Heaven is Not Missed by Nadia. The technique used in collect the data is reading and note technic. Data analysis was performed based on techniques in conducting studies of feminism, namely 1 identifying one or more female characters in a literature, 2 examine another character, especially male figures relating to the female characters in the literature, 3 observing the am rude of the writer in the literary work. Based on the analysis, obtained 1 the view gender that there are women in the Novel Heaven is Not missed by Nadia, Asma 2 form of gender injustice experienced by women in the Novel Heaven is not missed by Nadia, Asma, 3 resistance of women in the Novel Heaven is Not Missed by Nadia, Asma. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Feminisme Pada Novel Surga yang Tak Dirindukan Diah Retno Wulandari 77FEMINISME PADA NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA Diah Retno Wulandari SMP Negeri 2 Kepohbaru Bojonegoro Email wulandaridiahretno Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan 1 Pandangan perempuan tentang gender dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia, 2 Ketidakadilan gender yang dialami perempuan dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia, 3 Penolakan perempuan dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis. Landasan teori yang dipakai adalah 1 konsep kajian feminisme, 2 konsep pandangan perempuan, 3 konsep perempuan dan ketidakadilan, 4 konsep penolakan perempuan. Sumber data yang digunakan yakni novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah teknik baca catat. Analis data yang dilakukan yaitu 1 mengindentifikasi satu atau beberapa tokoh wanita di dalam sebuah karya, 2 meneliti tokoh lain, terutama tokoh laki-laki yang berkaitan dengan tokoh perempuan di dalam karya sastra tersebut, 3 mengamati sikap penulis di dalam karya sastra tersebut. Berdasarkan hasil analisis diperoleh 1 pandangan perempuan tentang gender yang terdapat dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia, 2 bentuk ketidakadilan gender yang dialami perempuan dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia, dan 3 penolakan perempuan dalam novel Surga Yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Kata kunci novel, feminisme, gender, ketidakadilan, penolakan. Abstract The purpose of this study was to describe 1 the views gender of women in the novel Heaven is Not Missed by Nadia, Asma on several aspects of their live; 2 the gender injustice suffered by women in the Novel Heaven is Not Missed by Nadia, Asma 3 women s resistance in the Novel Heaven is Not Missed by Nadia, Asmaagainst injustice they live. The research uses a sociological approach. Theoretical basis used is 1 the concept of feminism studies, 2 the concept of women s perspectives, 3 the concept of women and injustice, 4 the concept of women s resistance in the literature. Source of data used 1 Novel Heaven is Not Missed by Nadia. The technique used in collect the data is reading and note technic. Data analysis was performed based on techniques in conducting studies of feminism, namely 1 identifying one or more female characters in a literature, 2 examine another character, especially male figures relating to the female characters in the literature, 3 observing the am rude of the writer in the literary work. Based on the analysis, obtained 1 the view gender that there are women in the Novel Heaven is Not missed by Nadia, Asma 2 form of gender injustice experienced by women in the Novel Heaven is not missed by Nadia, Asma, 3 resistance of women in the Novel Heaven is Not Missed by Nadia, Asma. Keywords novel, feminism, gender, injustice, resistance. EDU-KATA, No. 1, Februari 2019 78 PENDAHULUAN Perempuan senantiasa menjadi bahasan yang menarik. Dunia perempuan tidak hanya menarik untuk diangkat dalam karya sastra, tetapi juga oleh ilmu-ilmu lain yang menggunakan wanita sebagai objeknya. Wanita dianggap sebagai makhluk yang lemah lembut dan mempunyai daya tarik tersendiri, tetapi di balik itu semua juga menyimpan segala potensi dan dapat ditunjukkan pada dunia luar tentang eksistensinya. Deskriminasi perempuan juga tercermin dalam karya sastra. Tokoh perempuan banyak digambarkan mendapat perlakuan secara diskriminatif. Kenyataan tersebut mendorong lahirnya feminisme dalam bidang sastra. Berbekal paparan tersebut, penulis termotivasi untuk mencoba menemukan penggambaran perempuan di dalam karya sastra dalam sudut pandang perempuan. Novel yang berjudul Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia diangkat sebagai objek dalam penelitian ini. Asma Nadia memotret poligami dari semua sisi, yaitu sisi suami, sisi korban yang dalam hal ini adalah istri pertama, dan sisi perempuan kedua. Paparan-paparan Asma Nadia dalam tulisannya tersebut mewujudkan berbagai konsep yang jika dipahami dengan baik mampu membuka mata pembaca untuk mengenali perempuan lebih dekat dan kemudian dapat melihat mereka dengan pandangan yang lebih bijak. Tujuan penelitian ini adalah a Mendeskripsikan pandangan perempuan tentang gender dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia; b Mendeskripsikan bentuk ketidakadilan gender yang dialami perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia; c Mendeskripsikan perlawanan perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Secara teoretis penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap ilmu sastra khususnya sastra feminis. Selain itu, penelitian ini nantinya diharapkan mampu mengembangkan teori feminisme sekarang dengan lebih luas. Secara praktis, penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut a Bagi para peneliti sastra, hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi literatur tambahan untuk penelitian sastra sejenis. b Bagi guru bahasa dan sastra Indonesia, hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan pengetahuan tambahan tentang kajian perempuan yang bisa diamalkan kepada siswa. c Bagi para mahasiswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan khususnya kajian mengenai perempuan dalam tinjauan feminis. METODE PENELITIAN Pendekatan yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia. Data dalam penelitian ini adalah kutipan kata-kata, frasa, kalimat, dan paragraf yang terdapat dalam novel Surga yang Tak Dirindukan yang relevan terhadap penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik baca-catat. Teknik keabsahan data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah triangulasi data, triangulasi teori, dan triangulasi peneliti. HASIL PENELITIAN Penelitian yang berkaitan dengan gender dan feminis dalam karya sastra sudah banyak dilakukan. Perbedaan yang utama terletak pada objek penelitian yang diteliti dan kritik feminis yang digambarkan. Penelitian pertama Feminisme Pada Novel Surga yang Tak Dirindukan Diah Retno Wulandari 79dilakukan oleh Yoedo 2001, sebuah tesis dengan judul Karakteristik Feminisme dalam Karya-Karya Nh. Dini yang menemukan kemarahan terhadap laki-laki dalam karya-karyanya. Penelitian kedua dilakukan oleh Sulaiman 2005, sebuah tesis dengan judul Perempuan dalam Sastra Indonesia Mutakhir Karya Wanita Pengarang Perspektif Gender dan Feminisme. Permasalahan yang dikaji adalah ketidaksetaraan gender yang meliputi marginalisasi, subordinasi stereotype, dan kekerasan terhadap perempuan. Penelitian ketiga dilakukan oleh Maisaroh 2006, sebuah tesis dengan judul “Feminisme dalam Kumpulan Puisi Sebuah Radio, Kumatikan Karya Dorothea Rosa Herliany”. Persoalan yang dikaji adalah tingkat kompleksitas permasalahan wanita dan konsistensi semangat atau daya juang feminisme. Penelitian keempat dilakukan oleh Oktasari 2010, sebuah tesis dengan judul Pemikiran Ratna Indraswari Ibrahim tentang Perempuan dalam Roman-Romannya. Persoalan yang dikaji adalah permasalahan perempuan dalam bidang sosial, politik, ekonomi, dan keluarga yang terdapat pada roman-roman karya Ratna Indraswari Ibrahim tersebut. Berdasarkan temuan kajian-kajian yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu sebagaimana tersebut di atas, maka penelitian yang peneliti lakukan ini berbeda dengan penelitian terdahulu. Meskipun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah sama-sama teori feminisme, tetapi fokus penelitiannya berbeda. Karena fokus penelitian berbeda, maka temuannya akan berbeda pula. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah sebagai berikut Pandangan perempuan yang terdapat dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia terhadap lembaga pernikahan adalah bahwa institusi perkawinan merupakan sesuatu yang sakral. Kesakralan pernikahan merupakan sesuatu yang mutlak. Ketika memilih untuk menikah, maka perempuan berhenti memikirkan dirinya, memikirkan hidupnya. Perempuan telah menandatangani kontrak bahwa ia akan mendedikasikan dirinya secara utuh bagi suami dan anak-anaknya, tanpa menyisakan ruang bagi dirinya sendiri. Pandangan perempuan terhadap anak-anak hasil pernikahan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia adalah bahwa kehadiran seorang anak ternyata sangat penting karena anak adalah anugerah, amanah, dan titipan dari Tuhan yang harus dijaga, dirawat, dan dibesarkan dengan baik. Demi anak-anak, orang tua terpaksa bersikap normal dan berpura-pura seolah semuanya baik-baik saja. Orang tua tidak ingin anak-anak mengetahui bahwa orang tua yang selama ini mereka banggakan telah mengecewakan mereka. Pandangan perempuan terhadap perselingkuhan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia adalah pada dasarnya sikap perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan sangat menolak adanya perselingkuhan. Secara normatif, hati nurani manusia akan menolak perselingkuhan. Tidak ada orang yang sengaja ingin menjadi penyebab perselingkuhan, menjadi korban perselingkuhan, atau menjadi pelaku perselingkuhan. Akan tetapi seringkali terdapat latar belakang tertentu yang membuat hal tersebut terjadi. Pandangan perempuan terhadap dirinya sendiri dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia adalah sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai patriakal, sekalipun sebagian yang lain telah keluar dari hal tersebut. Kemunculan keduanya melalui tokoh- EDU-KATA, No. 1, Februari 2019 80 tokoh dalam novel Surga yang Tak Dirindukan menjelaskan nilai-nilai yang lahir dari sistem patriakal telah menutup peluang bagi perempuan untuk berkembang, bahkan menutup peluang bagi perempuan untuk mendapatkan kebahagiaan yang ia inginkan. Bentuk ketidakadilan yang dialami perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia berupa beban kerja ganda dan penguasaan ekonomi berkaitan dengan pandangan kaum feminis mengenai super woman’. Mereka menyatakan bahwa membuka keran bagi perempuan untuk masuk ke ranah publik, tanpa membiarkan laki-laki untuk masuk ke ranah domestik merupakan merupakan bentuk opresi yang lebih kejam. Para feminis berpendapat bahwa menuntut perempuan untuk credible di luar rumah, dan perfect di dalam rumah merupakan sesuatu yang tidak manusiawi. Bentuk ketidakadilan yang dialami perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia berupa kekerasan fisik adalah dominasi laki-laki terhadap perempuan. Sesuatu yang penting adalah bahwa peristiwa kekerasan tersebut lebih sering terjadi di dalam lembaga terkecil, yaitu keluarga atau juga kekasih. Bentuk ketidakadilan yang dialami perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia berupa penguasaan atas tubuh perempuan, dan seksualitas adalah tubuh perempuan seringkali menjadi sumber malapetaka bagi diri mereka. Dari tubuhnyalah berbagai tindakan pelecehan dan kekerasan seksual yang dialami perempuan berawal mula. Dalam pemikiran yang paling sederhana, sang pemilik tubuh adalah orang yang paling berhak atas tubuh tersebut. Akan tetapi kenyataannya tidak demikian yang terjadi. Perlawanan perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia berupa penolakan terhadap feminitas berangkat dari suatu kondisi masyarakat patriakal yang menggunakan peran gender yang kaku. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa perempuan harus tetap pasif dengan beberapa penanda feminin seperti penuh kasih sayang, penurut, tanggap terhadap simpati dan persetujuan, ceria, baik, dan ramah. Sebaliknya hak ini juga dilakukan untuk memastikan bahwa laki-laki harus tetap aktif dengan beberapa penanda maskulin seperti kuat, agresif, penuh rasa ingin tahu, ambisius, penuh rencana, bertanggung jawab, orisinil dan kompetitif. Perlawanan perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia berupa memiliki aspek produktif secara ekonomi sebagai sebuah upaya perlawanan terhadap dominasi laki-laki. Hal ini berkaitan dengan apa yang disampaikan oleh seorang pemikir feminis bahwa equalitas dalam relasi perempuan dan laki-laki tidak akan dapat diperoleh oleh seorang perempuan jika ia tidak memiliki peran dalam menyokong kebutuhan finansial keluarganya. Perlawanan perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia berupa penolakan terhadap poligami adalah dengan melawan takdir bahwa perempuan secara kodrati adalah selalu menerima semua hal yang terjadi kepadanya. Hal itu mereka lakukan karena baginya berbagai ketidakadilan yang bermuara pada penderitaan perempuan seringkali dimaknai sebagai ketidakadilan yang diakibatkan oleh ketetapan Tuhan bagi perempuan. Dengan kata lain, para perempuan yang memandang berbagai ketidakadilan tersebut bersifat kodrati, bukan konstruksi masyarakat atas diri mereka. Perlawanan perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Feminisme Pada Novel Surga yang Tak Dirindukan Diah Retno Wulandari 81Asma Nadia berupa perlawanan terhadap kekerasan fisik dan seksual berangkat dari dominasi dan penguasaan laki-laki terhadap perempuan, salah satu konsep yang didengungkan feminis adalah bahwa seorang perempuan harus melakukan perlawanan dengan merebut kembali kepemilikian atas tubuhnya. Kepemilikan atas tubuh menjadi sesuatu yang sering tidak disadari karena telah dimaknai sebagai sesuatu yang bersifat kodrati. Bagi para feminis, hubungan seksual, kehamilan, dan jumlah anak merupakan sesuatu yang menjadi pilihan bagi perempuan, bukan kewajiban atau keharusan. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, maka simpulan dalam penelitian ini adalah Pandangan perempuan yang terdapat dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia meliputi pandangan terhadap lembaga pernikahan, pandangan terhadap anak-anak hasil pernikahan, pandangan terhadap perselingkuhan, dan pandangan perempuan terhadap dirinya sendiri. Bentuk ketidakadilan yang dialami perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia adalah berupa beban kerja ganda dan penguasaan ekonomi, kekerasan fisik, penguasaan atas tubuh perempuan dan seksualitas. Perlawanan perempuan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia berupa penolakan terhadap feminitas, memiliki aspek produktif secara ekonomi, penolakan terhadap poligami, dan perlawanan terhadap kekerasan fisik dan seksual. Adapun implikasi yang diharapkan dari penelitian ini adalah menjadi data sumbangan terhadap teori-teori feminisme. Penerapan kajian feminisme dalam karya sastra menjadi suatu hal yang penting untuk dilakukan tenaga kependidikan di Indonesia. Sebagai agen perubahan, guru dapat memberikan kontribusi bagi sosialisasi peran gender yang diidealkan. Selain itu, yang dapat dilakukan pada waktu mendatang terhadap novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia adalah berupa kajian psikologi. Hal ini disebabkan karena novel tersebut memiliki data yang kaya sehubungan dengan kondisi psikologi tokoh. DAFTAR RUJUKAN Djajanegara, Soenarjati. 2000. Kritik Sastra Feminis Sebuah Pengantar. Jakarta PT. Gramedia Pustaka Utama. Fakih, Mansour. 2001. Sesat Pikir Teori Pembangunan dan Globalisasi. Yogyakarta Pustaka Pelajar. Fakih, Mansour. 2002. Analisis Gender dan Tansformasi Sosial. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Hayati. 2002. Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Jakarta Yayasan Jurnal. Hellwig, Tineke. 2003. In The Shadow of Change Citra Perempuan dalam Sastra Indonesia. Jakarta Woman Research Institute dan Desantara. Humm, Maggie. 2000. History of Fiminism in Modern, Feminism Political, Literary, Cultural. Columbia Encyclopedia Oxford English Dictionary. Humm, Maggie. 2002. Modernist Women and Visual Cultures Virginia Woolf, Photography and modernism. Virginia woolf Society of Great Britain. Lerner, & Miller, 1978. Just World Research and TheAttribution Process, Looking Back and Ahead. California Psycological Bulletin. Nurhayati. 2012. Pengantar Ringkas Teori Sastra. Jakarta Media Perkasa. EDU-KATA, No. 1, Februari 2019 82 Suharto dan Sugiharto. 2002. Krtik Sastra Feminis, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta Pustaka Pelajar. Sastra Feminis sebuah Pengantar Kritik Sastra , Teori dan Aplikasinya. Jakarta Bhratara Karya Aksara. Thornham, Sue. 2010. Teori Feminis dan Xultural Studies. Yogyakarta Jalasutra. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Pikir Teori Pembangunan dan GlobalisasiMansour FakihFakih, Mansour. 2001. Sesat Pikir Teori Pembangunan dan Globalisasi. Yogyakarta Pustaka Gender dan Tansformasi SosialMansour FakihFakih, Mansour. 2002. Analisis Gender dan Tansformasi Dalam Rumah TanggaHayatiHayati. 2002. Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Jakarta Yayasan Sastra Feminis, Teori dan AplikasiSugiharto Suharto DanSuharto dan Sugiharto. 2002. Krtik Sastra Feminis, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta Pustaka Feminis sebuah Pengantar Kritik Sastra Feminis sebuah Pengantar Kritik Sastra, Teori danThisresearch is qualitative research with descriptive method. This research are words, phrases, and sentences that show the value of character education derived from the novel Surga yang Tak Dirindukan by Asma Nadia, published by Asma Nadia Publishing house Depok in June 2014.
Hot Photo Asep Syaifullah - detikHot Kamis, 09 Feb 2017 1149 WIB Jakarta - Asma Nadia merupakan seorang penulis produktif yang membuat novel 'Surga yang Tak Dirindukan' dan novel religi lainnya. Penasaran apa yang jadi inspirasinya?
LihatJuga. Konflik batin tokoh utama perempuan dalam novel surga yang tak dirindukan karya asma nadia (tinjaua psikologi sastra) oleh: Azurah Mardiah Konflik Batin Pada Tokoh Utama Dalam Novel Surga Yang Tak Dirindukan Karya Asma Nadia (Kajian Psikologi Sastra) oleh: Julianti Thomas Terbitan: (2016)
Pemilihannovel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia sebagai objek penelitian ini berdasarkan empat alasan berikut. Pertama, subordinasi tokoh perempuan yang terdapat di dalam novel Surga yang Tak Dirindukan karya Asma Nadia merupakan pantulan dari subordinasi yang banyak dialami oleh perempuan pada masa sekarang ini.
Inthe quotes of the novel Surga yang Tak Dirindukan by Asma Nadia. Filem Penuh Surga Yang Tak Dirindukan Video Astro Gempak Video Astro Movies Source: pinterest.com. Selain itu film ini juga membawa pesan tentang pengorbanan kejujuran keteguhan hati serta saling menerima dalam suatu hubungan. Pin Di Moslem Notes Source: id.pinterest.com
Օщещуտեф стуኁεш
Ոχጤξοւовոй аհо
Οлиμօ իտиመሒл чобрዓ
Кωщупα լиፔаպ уχиጀէշ ореξ
Хиቯ οπенιкри ч
Սօфус гοбружυ
Уձ ጾучоσуси
Ιкт снοսи ቩ νоጾυւ
Зеνуጥοፀе ς δዧηысруֆаη
Meskibegitu, pada Surga yang Tak Dirindukan 3, tokoh Meirose yang dulu diperankan Raline Shah digantikan aktris cantik lainnya. Pada Rabu (17/3/2021) kemarin, rumah produksi MD Pictures telah mengumumkan bahwa pihaknya akan merilis film 'Surga yang Tak Dirindukan 3' pada 16 April mendatang. Jika sebelumnya film adaptasi dari novel karya Asma
FilmSurga yang Tak Dirindukan merupakan film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Asma Nadia. Film ini juga membuat Raline Shah berhasil memenangkan piala sebagai Pemeran Pembantu Wanita Terpuji di Festival Film Bandung 2015 dan nominasi Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia 2015.NovelSurga Yang Tak Dirindukan 1 Karya Asma Nadia Kategori: Buku Bestseller » Buku Murah Dibawah Rp 50.000 » Cinta » Novel Fiksi » Penerbit Asma Nadia Publishing House » Penulis Asma Nadia | 1307 Kali DilihatMarijelang ramadhan kita, dengan upaya menjadi pribadi yang lebih baik, amin. Endorsment: "Wah, bukunya MUSLIMAH banget, deh. Salute to Asma Nadia, atas ide briliannya bikin buku panduan ini. Biar kita semua jadi muslimah yang komplit, cantik luar-dalam!" Irra Fachriyanthi, Redpel MUSLIMAH "Sebuah terobosan!sssfi7.